Sunday 21 April 2013

Tips Menghadapi Walk In Interview



Tips Menghadapi Walk In Interview
Beberapa tahun belakangan ini  para pencari kerja sangat dimudahkan dalam usahanya mencari lowongan kerja. Hal itu terjadi karena tersedianya  berbagai. Tengok saja para pencari kerja hanya tinggal klik di internet dan berita lowongan kerja pun tersebar, tinggal pilih mana yang cocok dan tunggulah panggilan untuk wawancara kerja.  Namun ada yang lebih cepat dari cara diatas yaitu para pencari  kerja tinggal datang ke suatu tempat dimana sudah terdapat ratusan perusahaan yang sudah siap untuk merekrut melalui walk in interview. Kelebihan dari walk in interview adalah para pencari kerja tidak usah menunggu datangnya surat panggilan. Para pencari kerja hanya tinggal datang dengan membawa segala surat lengkap, pilih perusahaan yang cocok, interview dan hasilnya kadang-kadang saat itu juga. Dalam walk in interview, sebagai pencari kerja  andalah yang  ‘menjemput bola’. Seperti kata pepatah dalam dunia olah raga  Vini, Vidi, Vici (Saya datang, saya bertanding dan saya menang).

Mau berapa gajinya?




Tip mengenai besaran gaji.

Diakhir wawancara biasanya si pelamar ditanya tentang besaran gaji yang diharapkan (how much do you expect from our company?). Untuk menghindari salah jawab ketika ditanya soal gaji, coba terapkan saran dari Chief Consultant Assessment dari Experd Consultant, Cherry Zulviyanti Riadi Lukman.
Beliau menjelaskan, gaji merupakan salah satu pertanyaan penting yang bisa menjadi penentu lolos tidaknya Anda melalui tes wawancara. Oleh karena itu, jauh-jauh hari sebelum di wawancara pelamar harus mencari data mengenai gaji di perusahaan tersebut . Dengan adanya data di tangan akan memudahkan Anda menjawab pertanyaan pewawancara. besar. Harus dicamkan mengenai gaji yang diharapkan. Jika Anda menyebutkan gaji terlalu tinggi, hal itu dapat membuat pewawancara menjadi kurang suka. Namun kalau anda menyebutkan besaran gaji terlalu rendah, hal itu bisa mempengaruhi persepsi pewawancara bahwa Anda merupakan orang yang tidak percaya diri.

Yang lebih baik, beliau menambahkan, pertimbangkan kemampuan serta pengetahuan yang Anda miliki sebelum melamar kerja. Anda harus bisa menilai diri sendiri kemudian sampaikan harapan gaji disertakan kelebihan-kelebihan Anda saat negosiasi gaji. Timbulkan kesan di benak pewawancara bahwa Anda adalah seorang pekerja yang tepat menduduki posisi itu sehingga perusahaan beruntung bila mempekerjakan Anda.