Tuesday 27 January 2015

Bagaimana anda bisa ditemukan 'perekrut kerja'?


Mencari kerja
Berdasarkan data dari Organization for Economic Co-operation and Development (OECD), Indonesia akan menjadi negara dengan jumlah lulusan sarjana terbanyak ke-5 di dunia pada tahun 2020.
Dengan jumlah sarjana sebanyak itu, ditambah lagi dengan pasar tenaga kerja internasional seperti Asean Economic Community (AEC) di tahun 2015, maka persaingan para profesional muda Indonesia untuk mendapatkan pekerjaan impian menjadi semakin ketat.
Darin William, Director Talent Solutions for South East Asia LinkedIn, mengatakan sarjana baru tersebut juga harus bersaing dengan para profesional muda dengan pengalaman kurang dari 3 tahun yang juga masih mengincar pekerjaan di level awal. Berikut sarannya, bagaimana supaya Anda lebih menonjol agar bisa mendapatkan pekerjaan impian pertama. Pertanyannya adalah “bagaimana agar para perekrut bisa dengan mudah menemukan saya?”
 

Simak tips-tips LinkedIn berikut.
 

1.  Headline profil harus menarik dan informatif. Phrasa yang dibuat harus menarik dan mudah diingat  yang menggambarkan posisi saat ini dan posisi yang sedang dicari.
2.  Foto diri yang tepat
dengan pakaian profesional, sendiri, dan wajah terlihat dengan jelas. Profil LinkedIn dengan foto diri yang profesional dan memiliki resolusi tinggi terbukti 7 kali lebih banyak dilihat.

3. Tuliskan semua jenjang pendidikan yang pernah Anda tempuh termasuk kursus, pengalaman belajar di luar negeri, volunteer, summer programs, dan lain sebagainya.

4. Ketika mengisi kolom “Summary” di LinkedIn, tuliskanlah dengan baik sebuah paragraf pembuka yang berisi tentang kualifikasi Anda serta kepercayaan diri dalam mencapai tujuan professional yang Anda inginkan.
 

5. Profil LinkedIn yang baik setidaknya memiliki satu rekomendasi. Mintalah rekomendasi kepada orang yang pernah bekerja bersama Anda. Apapun pekerjaannya, yang dibayar ataupun sukarela.
 

6. Cantumkan portofolio kerja Anda dengan menambahkan contoh nyata hasil pekerjaan Anda dalam bentuk desain, karya tulis, hasil riset, video, dan lain-lain.
 

7. Selain mempunyai profile LinkedIn yang bisa menarik perhatian para perekrut, Anda juga bisa secara proaktif mencari pekerjaan di LinkedIn. Maka dari itu manfaatkanlah fitur-fitur yang ada di LinkedIn
 

Terakhir,  Anda harus lebih proaktif dalam memperkuat profesional brand online, seperti membangun pengetahuan dan jaringan, ungkap William. Hal ini akan meningkatkan peluang Anda dilirik oleh perekrut dan akhirnya membantu Anda mendapatkan pekerjaan impian.

Hasil akan didapat bagi mereka yang terus berusaha. Selamat mencoba.