Wednesday 18 March 2015

Masih mencari karir? Coba 5 Profesi mahal ini.


Got a great job? Why not!

      
     Bagi sebagian besar dari kita mendapatkan pekerjaan adalah sebuah impian. Namun sebelum memutuskan ada baiknya kita menelsuri dulu apakah kelak ketika pensiun, kita masih bingung untuk membiayai keluarga. Berikut saya share-kan dari salah satu blog (Blog Stategi Managemen) yang sering saya ikuti tentang 5 profesi mahal yang mungkin akan menghindarkan kita dari posisi bangkrut ketika pensiun. Sejatinya, ada banyak profesi mahal yang layak ditekuni sebagai pilihan karir. Namun, kali ini kita akan fokus pada 5 Profesi saja. Berikut daftarnya.

1 : Sales Asuransi. 
 Anda salah besar jika meremehkan potensi penghasilan agen penjual asuransi. Kalau cukup berhasil saja, profesi ini bisa memberi income 20 – 30 juta per bulan. Kalau sangat berhasil, unlimited income. Sales asuransi biasanya mendapat komisi 30% dari premi yang bisa mereka jual. Jika mereka bisa menjual premi asuransi (asuransi pendidikan, misalnya) Rp 2 milyar per tahun, maka mereka bisa dapat komisi Rp 600 juta/tahun.
Bagaimana bisa menjual premi Rp 2 milyar/tahun? Kegigihan dan KREATIVITAS. Saya membayangkan blog, twitter dan facebook adalah kombinasi ampuh untuk menjual produk asuransi. Asal tahu strateginya.

2 : Business Public Speaker/Trainer. 
Para business public speaker top seperti Tung Desem, Hermawan Kartajaya dan Mario Teguh punya tarif bicara sekitar Rp 40 – 50 juta/dua jam. Sementara pembicara/trainer bisnis yang lebih reguler punya tarif sekitar Rp 10 – 15 juta per dua jam. (Tetap gede, sebab gaji Anda sebulan juga belum tentu sebesar itu). Dapat order 3 kali saja dalam sebulan, mereka sudah bisa hidup nyaman. Bagaimana bisa menjadi top public speaker? Rute paling cepat : menulis buku bisnis yang jadi best seller. 

3 : Fund Manager. 
Ini adalah orang yang mengelola reksadana. Atau orang yang menerima investasi dari nasabah, dan kemudian dikelola untuk membeli saham-saham/obligasi unggulan, sehingga bisa menghasilkan return yang paling optimal. Fund Manager mendapat komisi dari persentase tertentu (biasanya 1%) dari total dana yang mereka kelola. Di tanah air banyak lembaga penyedia produk reksadana yang memiliki total dana kelolaan diatas Rp 1 triliun. Komisi 1 % berarti sama dengan Rp 10 milyar per tahun. Untuk menarik dana calon nasabah, maka kinerja reksadananya harus bagus. Strategi investasi yang tepat dan riset ekonomi yang komprehensif adalah kunci untuk menghasilkan return (capital gain) yang mantap.

4 : Online Affiliate Marketing. 
Makna profesi ini simpel sebenanya : Anda membantu menjualkan produk orang lain secara online; dan kemudian mendapat komisi. Karena online, maka produk yang bisa kita bantu promosikan, bukan hanya produk lokal, namun segala produk mancanegara yang ada di jagat maya yang maha luas ini. Produknya bisa macam-macam : bisa ebook, alat elektronik, kursus, perabot rumah tangga, hingga produk komestik seperti Oriflame.
Online affiliate marketer yang sukses bisa mendapat income Rp 20 – 30-an juta per bulan. Yang lebih sukses bisa ratusan juta per bulan. Kunci sukses online affiliate marketer : punya konten web yang bagus dan bisa menarik banyak visitors. Membangun konten web yang bagus dan dikenal luas, bisa butuh waktu 2 – 3 tahunan. Tak ada jalan pintas menuju Roma.

5 : Fotografer. 
Ini hobi yang bisa menjadi ladang penghasilan yang menggiurkan. Fotografer pernikahan, fotografer keluarga, atau fotografer komersial (foto untuk iklan dan company profile) adalah mereka yang bisa mendapat bayaran tinggi untuk karya-karyanya. Fotografer pernikahan yang lumayan bagus bisa mengenakan tarif Rp 10 juta untuk paket full (pre wedding dan seluruh seremoni pernikahan). Kalau tiap malam minggu dapat order; dalam sebulan ia bisa menghasilkan gross income Rp 40 juta. Mutu fotografi dan pelayanan yang bagus bisa menjadi senjata promosi “gethok tular” (word of mouth) yang sangat efektif. Dan dalam dunia fotografer pernikahan, word of mouth promotion punya peran yang amat menentukan.
 
Demikianlah pilihan 5 Profesi Mahal yang layak ditekuni sebagai pilihan karir. Jika Anda sudah bekerja, 5 profesi diatas juga bisa jadi Pilihan Karir Kedua (karir berikutnya) dalam hidup Anda. Why Not