Got a great job? Why not! |
Bagi sebagian besar dari kita mendapatkan pekerjaan adalah sebuah impian. Namun sebelum memutuskan ada baiknya kita menelsuri dulu apakah kelak ketika
pensiun, kita masih bingung untuk membiayai keluarga. Berikut saya share-kan dari salah satu blog (Blog Stategi Managemen) yang sering saya ikuti tentang 5 profesi mahal yang mungkin akan menghindarkan kita dari posisi bangkrut ketika pensiun. Sejatinya, ada banyak profesi mahal yang layak ditekuni
sebagai pilihan karir. Namun, kali ini kita akan fokus pada 5 Profesi saja.
Berikut daftarnya.
1 : Sales Asuransi.
Anda salah besar jika meremehkan potensi penghasilan agen penjual asuransi.
Kalau cukup berhasil saja, profesi ini bisa memberi income 20 – 30 juta per
bulan. Kalau sangat berhasil, unlimited income. Sales asuransi biasanya mendapat komisi 30% dari premi yang
bisa mereka jual. Jika mereka bisa menjual premi asuransi (asuransi pendidikan,
misalnya) Rp 2 milyar per tahun, maka mereka bisa dapat komisi Rp 600
juta/tahun.
Bagaimana bisa menjual premi Rp 2 milyar/tahun? Kegigihan
dan KREATIVITAS. Saya membayangkan blog, twitter dan facebook adalah kombinasi
ampuh untuk menjual produk asuransi. Asal tahu strateginya.
2 : Business Public Speaker/Trainer.
Para
business public speaker top seperti Tung Desem, Hermawan Kartajaya dan Mario
Teguh punya tarif bicara sekitar Rp 40 – 50 juta/dua jam. Sementara pembicara/trainer bisnis yang lebih reguler punya
tarif sekitar Rp 10 – 15 juta per dua jam. (Tetap gede, sebab gaji Anda sebulan
juga belum tentu sebesar itu). Dapat order 3 kali saja dalam sebulan, mereka
sudah bisa hidup nyaman. Bagaimana bisa menjadi top public speaker? Rute paling cepat
: menulis buku bisnis yang jadi best seller.
3 : Fund Manager.
Ini adalah orang yang
mengelola reksadana. Atau orang yang menerima investasi dari nasabah, dan
kemudian dikelola untuk membeli saham-saham/obligasi unggulan, sehingga bisa
menghasilkan return yang paling optimal. Fund Manager mendapat komisi dari persentase tertentu
(biasanya 1%) dari total dana yang mereka kelola. Di tanah air banyak lembaga
penyedia produk reksadana yang memiliki total dana kelolaan diatas Rp 1
triliun. Komisi 1 % berarti sama dengan Rp 10 milyar per tahun. Untuk menarik dana calon nasabah, maka kinerja reksadananya
harus bagus. Strategi investasi yang tepat dan riset ekonomi yang komprehensif
adalah kunci untuk menghasilkan return (capital gain) yang mantap.
4 : Online Affiliate Marketing.
Makna
profesi ini simpel sebenanya : Anda membantu menjualkan produk orang lain
secara online; dan kemudian mendapat komisi. Karena online, maka produk yang bisa kita bantu promosikan,
bukan hanya produk lokal, namun segala produk mancanegara yang ada di jagat
maya yang maha luas ini. Produknya bisa macam-macam : bisa ebook, alat
elektronik, kursus, perabot rumah tangga, hingga produk komestik seperti
Oriflame.
Online affiliate marketer yang sukses bisa mendapat income
Rp 20 – 30-an juta per bulan. Yang lebih sukses bisa ratusan juta per bulan. Kunci sukses online affiliate marketer : punya konten web
yang bagus dan bisa menarik banyak visitors. Membangun konten web yang bagus
dan dikenal luas, bisa butuh waktu 2 – 3 tahunan. Tak ada jalan pintas menuju
Roma.
5 : Fotografer.
Ini hobi yang bisa menjadi
ladang penghasilan yang menggiurkan. Fotografer pernikahan, fotografer
keluarga, atau fotografer komersial (foto untuk iklan dan company profile)
adalah mereka yang bisa mendapat bayaran tinggi untuk karya-karyanya. Fotografer pernikahan yang lumayan bagus bisa mengenakan
tarif Rp 10 juta untuk paket full (pre wedding dan seluruh seremoni
pernikahan). Kalau tiap malam minggu dapat order; dalam sebulan ia bisa
menghasilkan gross income Rp 40 juta. Mutu fotografi dan pelayanan yang bagus bisa menjadi senjata
promosi “gethok tular” (word of mouth) yang sangat efektif. Dan dalam dunia
fotografer pernikahan, word of mouth promotion punya peran yang amat
menentukan.
Demikianlah pilihan 5 Profesi Mahal yang layak ditekuni sebagai pilihan karir. Jika Anda sudah bekerja, 5 profesi diatas juga bisa jadi Pilihan Karir Kedua (karir berikutnya) dalam hidup Anda. Why Not
No comments:
Post a Comment