Saya menemukan artikel ini ketika berselancar di dunia maya. Intinya sebuah info penting buat Gen Z yang sedang bersiap akan memasuki dunia kerja atau yang sedang merancang untuk mencari tempat yang baru. Wait ... be patient (sabar dulu ya ..) Berkiut adalah hal yang harus dipersiapkan untuk mempersiapkan ke arah tadi.
Dalam laporan yang dirilis akhir tahun ini, 8 Januari 2025 Future of Jobs Report 2025 , World Economic Forum (WEF) memprediksi banyaknya keterampilan baru yang dibutuhkan oleh perusahaan. Digitalisasi, pekerjaan jarak jauh, dan teknologi canggih seperti machine learning, seperti AI generatif, untuk bisa menghadapi perubahan teknologi yang cepat, berikut ini 10 skill utama yang harus ada dalam diri Gen Z sebagai pencari kerja hingga lima tahun ke depan:
Berikut 10 keterampilan yang dianggap penting untuk kesuksesan
1. Analytical thinking (kemampuan berpikir analitis)
2. Resilience (tahan banting)
3. Flexibility and agility (Fleksibilitas dan ketangkasan)
4. Leadership (jiwa kepemim/pinan)
5. Social influence (pengaruh sosial)
6. Creativity (kreativitas)
7. Emotional intelligence (kecerdasan emosional)
8. Technological literacy (literasi teknologi)
9. Curiosity and lifelong learning (keingintahuan dan pembelajar seumur hidup)
10. Talent management (pengelolaan Sumber Daya Manusia)
Well. what do you think? Mungkin semua sudah faham akan beberapa istilah diatas, masalahnya apa sih maksud sebenarnya? Ok, saya akan bahas satu persatu supaya jelas. Baik kita mulai. Get start ....
Yang pertama, Analytical thinking (kemampuan berpikir analitis). Kemampuan berpikir analitis adalah kemampuan berpikir analitis yang melibatkan pengumpulan, analisis, dan pemecahan masalah sistematis.Kemampuan ini dapat membantu seseorang untuk memahami suatu masalah dengan lebih mendalam.Analytical thinking dapat diterapkan dalam berbagai bidang kehidupan, seperti bisnis, akademis, sains, kedokteran, dan teknolog. iManfaat analytical thinking: Membantu pengambilan keputusan yang lebih baik, Membantu menyelesaikan masalah secara efektif, Meningkatkan kreativitas dan kemampuan kognitif, Membantu meningkatkan kemampuan belajar, Membantu meningkatkan kemampuan komunikasi.
See, you get the point, kenapa kemampuan berpikir analitis diletakkan di paling awal karena kemampuan ini adalah sumber dari segala sumber. Sekedar untuk diketahui 7 dari 10 perusahaan menilai keterampilan tersebut sebagai sesuatu keharusan bagi para pekerjanya. Selain itu, keterampilan inti seperti kecerdasan emosional, hubungan interpersonal, dan adaptabilitas juga dinilai sebagai penentu kesuksesan. Fokus untuk keterampilan inti juga berubah seiring kemajuan teknologi. Literasi teknologi dan berbagai keterampilan yang terkait dengan artificial intelligence dan big data semakin diperlukan.
Jadi bagaimana dong mempersiapkannya. Sedikit yang bisa saya share terkait bagaimana cara melatih diri untuk mempuanyai keampuan berpikir analitis.Cara meningkatkan analytical thinking: Latihan soal-soal analitis, Membaca dan menulis secara aktif, Diskusi kelompok, Bermain game strategi, Mengambil kursus atau pelatihan khusus.
Sampai disini sudah faham akan apa yang harus dipersiapkan untuk menatap masa depan yang cemerlang (Insya Allah..) Saya akan lanjut pembahasan berikutnya pada post yang berikutnya. Silahkan dipraktekan dulu dan tulis comment.
No comments:
Post a Comment